Membicarakan sepeda Simplex seakan-akan
tidak akan pernah selesai karena merek sepeda pabrikan Amsterdam Belanda
ini memiliki varian-varian dengan desain yang unik sekaligus atraktif.
Simplex Zweefiets dan Simplex Kruisframe adalah dua varian tersohor yang
sampai kini selalu membuat para penggemar sepeda klasik terpesona
karena kecantikannya. Berikut ini saya ingin membahas mengenai sepeda
Simplex yang didesain untuk menggunakan mesin bantu (hulpmotor).
Profil sepeda ini saya
temukan pada Katalog Simplex tahun 1951 dan 1952. Pada jaman itu sepeda
ini dijual dengan harga sekitar 199.50 gulden yakni sebuah harga umum
untuk tipe sepeda spesial mengacu pada harga SPG (Simplex Palang Gapit)
yang dijual seharga 182.50 Gulden. Pada Katalog 1951, produk ini
dijuluki sebagai Simplex Fiets voor hulpmotor (Gambar 1). Namun pada
Katalog 1952, nama resminya berubah menjadi Simplex Bromfiets (Gambar 2)
dengan gambar sudah menggunakan mesin bantu Berini Etje M13 yang
diproduksi Pabrikan Gazelle..
![]() |
Gambar 1
|
Penampilan sepeda dengan
ukuran ban 28 cm dan tinggi frame 52 cm ini sangat impresif berkaitan
dengan desain porok depan yang menggunakan kontruksi peredam kejut
berbasis karet. Desain ini barangkali mempertimbangkan tekanan sekaligus
getaran pada porok depan sepeda yang besar karena penggunaan mesin
bantu yang akan menjalankan sepeda dengan kecepatan di atas rata-rata.
Sehingga kontruksi peredam kejut akan membuat pengendalian setang sepeda
yang jauh lebih nyaman dibandingkan bilamana menggunakan porok biasa.
Kontruksi porok dengan peredam kejut juga bisa ditemui pada Simplex
Zweefiets meskipun terhitung lebih sederhana.
![]() |
Gambar 2
|
![]() |
Gambar 3
|
![]() |
Gambar 4
|
0 komentar:
Posting Komentar